PUTERA & PUTERI

ZR                     

Ditabir tirai yang sepi,
Tika lena datang membawa mimpi,
Taman hati ini menyanyi,
Penuh dengan bunga indah,
Hadirmu membawa rasa bahagia,
Lahirmu membawa senyuman,
Walau perit tika kau bersatu di nadiku,
Walau payah tika kau didalam kantungku,
Tapi tetap nikmat merasai gurauanmu,
Tika ku lena kau jaga,
Tika ku jaga kau terlena,
Bila kau diam terkadang daku gelisah,
Gerakan mu menghanyutkan kedukaan,


Cukup indah detik itu,
Setiap saat begitu bernilai,
Sejak daku dikhabarkan memiliki mu,
Terus daku menantikan saat kehadiranmu,
Ku usup dengan panggilan,
Ku belai dalam titisan airmata kesyukuran,


Tiba detik indah itu,
Daku berjuang hanya kerana mu,
Rasa yang tidak sabar menerjah,
Gembira yang semakin mekar untuk menyambutmu,
Biar peluh mencurah,
Biar keringat habis tetap ku lakukan,
Kesakitan ibarat tiada makna,
Perjuangan ku memang untukmu,
Setiap nafas membawa kekuatan,
Walid yang menemani mengenggami erat jemari tanda kasih.


Putera dan Puteri ku tika saat pertama kau menghirup udara dunia,
Saat pertama kau diletakan di perut umi dengan darah yang bersisa,
Terasa betapa sejuk perasaan ini,
Kesakitan hilang bagai sakti,
Tangisan yang baru bergema bagai memakukan perasaan umi dan walid.


Kau disambut dengan debar yang bertalu,
Merenung wajahmu bersama walid,
Ada titisan jernih dipipi umi dan walid,
Perlahan-lahan kerdipan mata kau buka menambah syukur dihati kami,
Dahi ku dikucup dan pipi mu dikucup umi dan walid,
Kebahagiaan ini begitu bernilai,
Putera dan puteriku,
Engkaulah permata dihati umi dan walid.....