ZR
Semua mahu cantik tidak kira siapa, tapi yang nyata wanita memang ada naluri untuk cantik dan untuk menawan dimata sendiri atau mata siapa yang memandang.
Cantik itu satu anugerah yang terlalu tinggi nilainya, apakah cantik itu sudah cukup untuk yang memandang atau cukup bagi kita menilai dari mata kasar kita.
Mengapa kita rasa cemburu bila kita dipandang sepi kerana tidak cantik?, adakah benar kita memang tidak cantik atau kita tidak sendiri tidak percaya dengan kecantikkan yang ada pada kita.
Sesungguhnya apa yang kita pandang dicermin setiap hari adalah kita, yang lebih cantik dari sekalian yang kita rasa lebih cantik. Cantik kita bukan perlu cantik dimata orang, biar nampak buruk namun lebih sempurna dari yang cantik.
Mengapa kita bersusah untuk cantik jika hati tidak senang. untuk cantik carilah ketenangan dari dalam, ketenangan yang sudah ada namun kita tidak mengambil berat dan mengambil tahu, yang ada lebih cantik dari yang terlihat oleh mata zahir, cantik itu dari hati cantik itu secantik kita menunaikan tanggugjawab sebagai khalifah, bukan hanya cantik dengan segal solekan yang melekap diwajah bila dilisa sir ia hilang dan wajah kita yang asal yang kekal jadi untuk apa kita memaksa diri menjadi seperti orang lain?.
yakinlah jika terlebih cantik pun belum tentu sempurna namun mungkin penuh cacat celanya, mungkn tidak cukup sifatnya dari yang tidak indah dimata.
Maka syukur andai kita tidak terlalu cantik sekurangnya riak kita berkurang, mungkin allah tahu jika kita cantik kita bukan menajdi kita yang sekarang, lagikan sedang-sedang pun kita lupa akan diri kita apatah lagi jika kita ini mempesonakan dimata insani?
Syukurlah apa yang ada, sayangilah apa yang kurang kerana itu adalah kelebihan kita dan bukan yang hina semata.
No comments:
Post a Comment
TQ..TQ Atas kata-kata comel